Jumat, 02 Juni 2023

New Chapter of this Blog, start with definition of Epilepsy


Epilepsi adalah gangguan saraf yang ditandai oleh kejang berulang yang tidak terkontrol. Gangguan ini disebabkan oleh aktivitas listrik yang tidak normal dalam otak. Ketika terjadi serangan epilepsi, seseorang mungkin mengalami berbagai gejala, mulai dari kejang fisik hingga perubahan perilaku atau sensasi yang tidak biasa.
Continue reading New Chapter of this Blog, start with definition of Epilepsy

Sabtu, 26 Maret 2022

, ,

Awal Dari Sebuah Cerita

Saya dibopong teman-teman
Sebuah foto yang sempat terabadikan.

Perlahan kesadaranku kembali, melihat ranjang-ranjang kosong dengan orang-orang berbaju putih berkeliaran. Sempat aku ingat, pakaianku disobek oleh perawat atau dokter lalu dibuang setelahnya. Ingatanku mungkin masih samar, namun setelahnya aku dibawa ke ruang rontgen hanya dengan selimut tipis. Masih tersisa sedikit air laut yang belum kering, pun terasa pendingin udara yang mampu menembus tipisnya selimut yang aku kenakan saat itu.

Continue reading Awal Dari Sebuah Cerita

Minggu, 13 Maret 2022

, ,

Apa Salah Mengidap Epilepsi?


Aku masih ingat hari diriku divonis mengidap epilepsi, di awal tahun 2015 tepatnya. Masih ada rasa tak percaya ketika itu, entah mengapa, entah kenapa, penyebabnya pun aku tak tahu. Banyak sekali kemungkinan yang bisa dijadikan penyebabnya. Mulai dari demam tinggi ketika masih kecil namun tak sampai kejang, sesak nafas yang tak sengaja terjadi, atau hingga insiden tenggelam di Pantai Kuta, Bali pada Study Tour ketika STM lalu.

Continue reading Apa Salah Mengidap Epilepsi?

Sabtu, 16 Oktober 2021

, ,

Pertengahan Oktober, Ada Apa?

Alm. Solichin bin Ilyas

Hari ini aku beranjak dari rumah menuju rumah, dari Semarang menuju Yogyakarta. Kegelisahan seperti menahan diriku untuk pergi, karena seseorang yang menemaniku di waktu kecil, harus dikuburkan di waktu yang sama dengan keberangkatanku ke Yogyakarta.

Lucu memang rencana Sang Pemilik Waktu, dimana aku ingin ikut mengantarkan eyang ke rumah baru. Pun dibenturkan oleh pilihan untuk tetap melaju untuk masa depan atau berhenti untuk melihat masa lalu yang berarti. Entah kenapa, dan bagaimana semua ini dapat berbenturan, namun akhirnya aku tetap untuk memilih berangkat menuju sebuah rumah yang sejenak aku tinggalkan. Dimana banyak tempat yang berbekas kenangan, baik yang indah maupun buruk tertinggal.

Mungkin ini lah yang dinamakan dilema, dimana aku jarang mengalaminya. Aku lebih memilih memutuskan hal-hal yang memang sudah pasti, atau harus membuat skala prioritas ketika banyak masalah yang harus dihadapi.

Orang dewasa pernah mengatakan, bahwa disaat seperti ini lah yang akan membuat diriku mampu naik kelas. Menjadi orang yang lebih bijaksana, lebih cepat dalam pengambilan keputusan, dan beberapa hal lainnya. Kembali pada kehilangan orang yang disayang, di kota yang dulu aku sebut rumah ini membuatku harus berpikir keras. Bagaimana aku harus bereaksi dengan tepat, apa yang mungkin luput aku perhatikan, dan sebagainya.

Dititik ini mungkin salah satu saat yang membuatku paling banyak berpikir, atau bisa dibilang terlalu cemas atas segala sesuatu. Tetapi dari hal-hal yang sudah terjadi dan tidak dapat dikembalikan seperti semula.

Terbentur, Terbentur, Terbentur, Terbentuk. -- Tan Malaka

Karena ketika sedang berada dalam fase kehidupan yang sulit, seseorang harus ingat bahwa masalah-masalah yang ada yang sedang dihadapi suatu hari nanti justru akan membuat dirinya menjadi lebih baik. Masalah seperti kegagalan yang bertubi-tubi tidak pernah hanya kita sendiri yang merasakan, semua orang juga pernah mengalaminya termasuk Tan Malaka.

Continue reading Pertengahan Oktober, Ada Apa?

Rabu, 29 September 2021

, , , ,

Era Baru: Positif atau Negatif #1

Sudah lebih dari satu tahun pandemi berjalanan, virus ini juga sudah banyak mengalami mutasi. Sesuai dengan judul, varian baru dan hal-hal tersebut bukan lah yang mau aku bahas di artikel ini, Namun bagaimana cara Era Baru ini mengubah banyak segi kehidupan kita.

Thumbnail


Sisi positif, mari kita bahas yang baik terlebih dahulu yuk. Era Baru dari pandemi ini membawa kebaikan tentunya bagi Indonesia khususnya. Ya, kita persempit untuk Indonesia terlebih dahulu. Bagaimana Virus ini membuat sadar bahwa hal-hal sederhana dapat menyelamatkan kehidupan.

Hal sederhana apa saja sih? Saya sederhanakan kembali pada yang paling dasar seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga kebersihan. Jika kita mengingat kebiasaan di kampung pada masa lalu, hampir di setiap rumah kita akan menemukan benda yang disebut kendi air. Benda ini pada jaman dulu berfungsi untuk membasuh tangan dan kaki sebelum kita memasuki rumah.

Terdapat beberapa makna dari membersihkan diri menggunakan kendi sebelum memasuki rumah. Seperti untuk berwudhu, membersihkan raga fisik dan halus dari hal-hal negatif agar tidak terbawa masuk ke rumah, dan sebagainya.

Kembali ke masa yang lebih modern ini, masker dahulu digunakan oleh sebagian orang yang sadar akan polusi udara. Entah saat menggunakan kendaraan, maupun ketika bekerja di lapangan. Untuk orang yang tak sadar atas bahaya dari polusi udara dan tidak menggunakan masker dalam kondisi-kondisi diatas akan lebih rentan terkena penyakit saluran pernapasan.

Menjaga kebersihan menjadi sesuatu yang sangat diperhatikan pada Era Baru ini, seperti langsung mencuci pakaian atau mandi setelah berpergian akan menjaga kita untuk terhindar dari virus ini. Namun perilaku ini juga sudah menjadi hal dasar yang sejak dulu harus diperhatikan. Jika kita kembali untuk mengingat sejarah yang sudah ada, banyak sekali penyakit hasil tidak menjaga kebersihan ini.

Ini baru membahas mengenai dampak positif Era Baru, belum beranjak untuk membahas negatifnya loh!


Continue reading Era Baru: Positif atau Negatif #1